God does not want the flower or fruit that you can buy in the street. Instead, bring to Him the fragrant flower of a pure heart and the fruit of your mind, mellowed from spiritual practices (Sadhana). That pleases Him the most, not the items that are readily available in the market for purchase. Those items that you buy do not elevate your mind –however, your spiritual practices will do it for you! To get a taste for that kind of effort, you must keep the company of the good and great, and take delight in noble thoughts. By whatever means that is available to you, increase your stock of bliss and improve your discrimination. Try to store as many of these as possible, so that you draw up from the reservoir of your storage, whenever the need arises.
Tuhan tidak menginginkan bunga-bunga atau buah-buahan yang engkau beli di jalan. Sebaliknya, bawalah kehadapan-Nya bunga yang harum yang berasal dari hati yang murni dan buah pikiranmu, yang matang karena praktik-praktik spiritual (Sadhana). Itu akan sangat menyenangkan hati-Nya, bukan barang yang engkau beli di pasar. Barang-barang yang engkau beli tidak meningkatkan batinmu - tetapi praktik-praktik spiritual-mu dapat melakukan hal tersebut untuk-mu! Untuk lebih merasakan manfaat usaha-usaha (spiritual) yang dilakukan, engkau harus menjaga pergaulan yang baik dan mulia, dan senantiasa memiliki pikiran-pikiran yang mulia. Dengan cara apapun, engkau hendaknya meningkatkan stock kebahagiaan dalam dirimu dan meningkatkan diskriminasi. Cobalah untuk menyimpan ini sebanyak mungkin, sehingga engkau dapat mengambilnya dari ruang penyimpananmu, kapanpun diperlukan.
-BABA
Wednesday, June 26, 2013
Thought for the Day - 26th June 2013 (Wednesday)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment