Prinsip
Kehidupan (Jeevathathwa) dapat diibaratkan seperti beras yang dibungkus
oleh kulit ari/sekam khayalan (Maya). Sekam (Maya) ini harus
dilepaskan. Beras (Jeevathathwa) harus direbus dan dibuat lembut dan
mudah dicerna sehingga bisa menambah kesehatan dan kekuatan. Beras yang
lembut (nasi) dapat diibaratkan dengan Jiwa Agung (Paramathma). Pikiran
harus digunakan dalam proses ini, agar tetap dalam Kebenaran (Sathya)
dan abadi (Nithya). Diskriminasi (Viveka) merupakan instrumen yang
efektif, untuk melepaskan sekam ini. Kembangkanlah kemampuan
diskriminasi dan engkau hendaknya bisa menemukan yang mana yang
bermanfaat, dan yang mana yang tidak bermanfaat. Engkau hendaknya selalu
mencari cahaya - cahaya yang bisa menumbuhkan semangat dan percaya
diri. Jangan pernah mengalah pada keputusasaan, karena hal itu tidak
akan menghasilkan hasil apapun!
-BABA
No comments:
Post a Comment