Thursday, February 13, 2014

Thought for the Day - 13th February 2014


If the number of passengers in a bus is within the permissible limits, travel is safe. If the bus is overloaded with people or luggage, its owner has to pay the fine imposed on him by the Road Transport Officer (RTO). Similarly, if you overload yourself with food or desires, the Officer of Virtues, will impose the fine of grief and ill-health on you; You might even be penalized by the Break Inspector, for lacking sense control and speeding up. Hence moderation is very essential for happy living - be it in food or desires. An overloaded truck driver will find it difficult to drive it up a steep-hill and at times, the consequences can be disastrous. If you want to progress and maintain good health consistently, it is imperative that you must not overload yourself. You will not be able to attain the elevated stage of bliss, if you eat more than what your body needs.
Jika jumlah penumpang di bus berada dalam batas yang diizinkan, maka perjalanan akan aman. Jika bus kelebihan beban dengan orang-orang atau barang-barang, pemiliknya harus membayar denda yang dikenakan kepadanya oleh Petugas Angkutan Jalan. Demikian pula, jika engkau kelebihan beban dengan makanan atau keinginan, Petugas Kebajikan akan memberlakukan denda berupa penderitaan dan penyakit padamu, bahkan bisa jadi engkau  dikenakan sanksi oleh Inspektur/Pengawas istirahat, karena engkau kurang mengontrol indera. Oleh karena itu, sikap yang sederhana sangat penting agar engkau bisa menjalani kehidupan yang bahagia - baik dalam makanan atau keinginan. Sebuah truk yang kelebihan beban, sopir akan mengalami kesulitan untuk mengendarainya pada bukit yang curam, konsekuensinya bisa menimbulkan bencana . Jika engkau ingin maju dan menjaga kesehatan yang baik secara konsisten, sangat penting bagimu untuk tidak membebani dirimu sendiri. Engkau tidak akan mampu mencapai kebahagiaan sejati, jika engkau makan lebih dari apa yang dibutuhkan badanmu. (Divine Discourse, “My Dear Students”, Vol 2, Chapter 2)
-BABA

No comments: