The path to God is difficult, but you can win. Let God do whatever He wants. Surrender to Him and say, “I brought nothing with me! Whatever You have given me, I offer it back to You.” You may think your parents gave you the body. Who put life into your body? Who makes your heart tick incessantly? You may feed the body with tasty food but who digests all the food you eat? Who is the driving force behind the circulation of blood? God Himself regulates every single act within every living being. The eye that is not even an inch long can clearly perceive the stars, far away in the sky. Who gave this little eye, this big strength and power? God alone has conferred and is conferring everything upon you. With your little ego, you are confused that you are the doer. This is the greatest ignorance. Whatever He gives, accept it, it is for your highest good.
Jalan menuju Tuhan adalah sulit, tetapi engkau bisa memenangkannya. Biarkan Tuhan melakukan apa yang Beliau inginkan. Berpasrahlah kepada-Nya dan berkata, "Saya tidak membawa apa-apa! Apapun yang engkau berikan pada saya, saya mempersembahkannya kembali kepada-Mu." Engkau mungkin berpikir bahwa orang tuamu yang telah memberikan badan jasmani ini. Siapakah menempatkan kehidupan ke dalam badan jasmanimu? Siapa yang membuat jantungmu berdetak secara terus-menerus? Engkau memberi makan pada badanmu dengan makanan lezat tetapi siapakah yang mencerna semua makanan yang engkau makan? Siapakah sumber kekuatan pada peredaran darah? Tuhan sendiri mengatur setiap tindakan setiap makhluk hidup. Mata yang bahkan panjangnya tidak lebih dari satu inci, jelas dapat melihat bintang-bintang yang berada jauh di langit. Siapakah yang memberi mata kecil ini, daya dan kekuatan yang besar? Tuhan yang menganugerahkan semuanya itu kepadamu. Dengan perasaan ego, engkau menyatakan dirimu sebagai pelaku. Inilah kebodohan terbesar. Apapun yang Beliau berikan, terimalah itu sebagai yang terbaik bagimu. (Divine Discourse, “My Dear Students”, Vol 2, Ch 4, April 22, 2000.)
-BABA
No comments:
Post a Comment