Thursday, February 27, 2014

Thought for the Day - 27th February 2014 (Thursday)


Meditation is a process that takes place beyond the senses. Consider a rose plant with branches, leaves, flowers and thorns. Locating a rose plant with a flower in a garden requires concentration. Once we have concentrated and identified the flower, the next stage is to pluck it without the thorns. Love is the flower, lust is the thorn. We have to carefully pluck the flower, without the thorn. This is contemplation. Having plucked the flower, what do we do with it? We must offer it to the Lord. Thus, meditation means offering the flower of love to the Divine. In the rose plant of our body, there is the rose of pure and sacred love, emitting the fragrance of good qualities. Below the rose, however, there are thorns in the form of sensual desires. The purpose of this life and meditation is to separate the rose of selfless Love from the senses and offer it to the Lord.
Meditasi adalah proses yang terjadi melampaui panca indera. Pikirkanlah tanaman mawar dengan cabang-cabang, daun, bunga, dan duri-nya. Menemukan tanaman mawar dengan bunga-nya di taman membutuhkan suatu konsentrasi. Setelah kita berkonsentrasi dan mengidentifikasi bunga mawar tersebut, tahap berikutnya adalah memetik bunga tersebut tanpa duri. Cinta-kasih dapat diibaratkan seperti bunga mawar tersebut, hawa nafsu adalah duri-nya. Kita harus berhati-hati memetik bunga mawar tersebut, tanpa duri. Inilah kontemplasi. Setelah memetik bunga mawar tersebut, apa yang kita lakukan dengan bunga itu? Kita harus mempersembahkannya kepada Tuhan. Dengan demikian, meditasi berarti mempersembahkan bunga cinta-kasih kepada Tuhan. Pada tanaman mawar dari badan jasmani kita, ada mawar cinta-kasih yang murni dan suci, memancarkan aroma kualitas yang baik. Di bawah bunga mawar, rupanya ada duri dalam bentuk keinginan sensual. Tujuan hidup ini dan tujuan dari meditasi adalah untuk memisahkan mawar cinta-kasih tanpa pamrih dari indera dan mempersembahkannya kepada Tuhan (Divine Discourse, ‘My Dear Students’, Vol 2, Ch 5, Mar 11 1984.)
-BABA

No comments: