Devotion and faith are the two oars with which you can ferry the boat across the sea of worldly life. A child told its mother when it went to bed at night, “Mother! Wake me up when I am hungry.” The mother answered, “There is no need child, your hunger will itself wake you up.” So too, when the hunger for God comes, it will itself activate you and make you seek the food you need. God has endowed you with hunger and He supplies the food; He has endowed you with illness and He provides the medicine. Your duty is to see that you get the proper hunger and the right illness, and use the appropriate food or drug! Remember, the Lord is a Mountain of Love (Prema); any number of ants carrying away particles of sweetness cannot exhaust His plenty. He is an Ocean of Mercy without a limiting shore. Devotion is the easiest way to win His grace.
Bhakti dan keyakinan adalah dua dayung yang dapat engkau gunakan pada perahu dalam menyebrangi lautan kehidupan. Seorang anak mengatakan kepada ibunya ketika akan pergi tidur di malam hari, “ibu! Bangunkan aku ketika aku lapar.” Sang ibu menjawab, “Itu tidak perlu anakku, rasa laparmu sendiri yang akan membangunkanmu.” Begitu juga, ketika rasa lapar akan Tuhan datang padamu maka rasa lapar itu sendiri yang akan menggiatkanmu untuk mencari makanan yang engkau perlukan. Tuhan telah menganugerahkan kepadamu rasa lapar dan Beliau juga menyediakan makanannya; Beliau juga memberkatimu dengan rasa sakit dan Beliau juga menyediakan obatnya. Kewajibanmu adalah untuk melihat bahwa engkau mendapatkan rasa lapar dan rasa sakit yang benar serta menggunakan makanan dan obat yang sesuai! Ingatlah, Tuhan adalah gunung cinta kasih (Prema); betapapun banyaknya semut yang membawa berbagai jenis rasa manis yang ada tidak akan dapat menghabiskan jumlahnya yang banyak. Tuhan adalah lautan welas asih tanpa memiliki batas pantai. Bhakti adalah cara yang paling mudah untuk mendapatkan karunia Tuhan. (Divine Discourse, Feb 1955)
-BABA
No comments:
Post a Comment