Yours is a splendid chance to become guides of mankind. You, who belong to the Sathya Sai Society, have this responsibility in an even greater measure, since you must lead model lives of sincere striving. Having taken the Name, you are bound to act according to My command and shed the light of devotion on all who come near you. No attempt need be made to run away from the duties of one’s station and status. Remember, those duties have to be done as worship, as offerings of one’s intelligence and skill, qualities, and thoughts and feelings at the Feet of the Lord in a spirit of thankfulness for the chance given, without a trace of egoism or a sense of attachment to the fruits of the actions. The root of all trouble is the uncontrolled and ill-directed mind. Obligatory actions have to be carried out, wherever you are, with care and sincerity. They award the needed discrimination and non-attachment.
Milikmu adalah kesempatan yang hebat untuk menjadi penuntun umat manusia. Engkau, yang merupakan bagian dari masyarakat Sathya Sai, memiliki tanggung jawab ini bahkan dalam jumlah yang lebih besar, karena itu engkau harus menjalani hidup yang ideal dari perjuangan yang tulus. Setelah mengambil Nama itu, engkau terikat untuk bertindak sesuai dengan perintah-Ku dan memancarkan cahaya bhakti kepada semua yang mendekatimu. Tidak perlu melakukan usaha untuk melarikan diri dari kewajiban posisi dan status yang dimiliki. Ingatlah, kewajiban-kewajiban itu harus dilaksanakan sebagai sebuah ibadah, sebagai sebuah persembahan dari kecerdasan dan keahlian seseorang, kualitas, dan pikiran serta perasaan di kaki padma Tuhan dalam semangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan, tanpa adanya jejak egoisme atau sebuah perasaan keterikatan pada buah dari tindakan. Akar dari semua masalah adalah pikiran yang tidak terkendali dan tidak diarahkan dengan benar. Tindakan wajib harus dijalankan, dimanapun engkau berada dengan penuh perhatian dan ketulusan. Semuanya itu memberikan kemampuan membedakan dan tanpa keterikatan yang diperlukan. - Divine Discourse, Apr 23, 1961
-BABA
No comments:
Post a Comment