Schooling is a waste, if children do not learn lasting virtues and do not develop strength of character, as a result of the process. Now they learn a number of copybook maxims; but do not put a single one into practice in daily life! They must learn reverence for parents, teachers, and elders. Even as children, they must learn the glory of God who is their inner Reality; they must understand that they are not the body, but they are the one dehi (indweller), who is the dehi in all. Through bhajan (singing devotional songs) and shravana (listening to tales of God's Glory), these elevating truths can be handed to them by teachers and parents who are themselves aware of these and are practicing them in daily life. Learn your own news, before getting excited about the news of others. Learn A,B,C,D of your own alphabet and then, you will be better able to guide others, in their learning and life!
Sekolah menjadi sia-sia, jika anak-anak tidak belajar kebajikan yang kekal dan tidak mengembangkan kekuatan karakter, sebagai hasil dari sebuah proses. Sekarang anak-anak belajar sejumlah peribahasa dari buku; namun mereka tidak menjalankan satupun dalam kehidupan sehari-hari! Mereka harus belajar menghormati orang tua, guru, dan yang lebih tua. Bahkan sebagai anak-anak, mereka harus belajar kemuliaan Tuhan yang merupakan kenyataan dalam diri mereka yang sejati; mereka harus memahami bahwa mereka bukanlah tubuh fisik, namun mereka adalah yang bersemayam di dalam diri yang juga bersemayam di dalam semuanya. Melalui bhajan (melantunkan kidung suci) dan shravana (mendengarkan kisah kemuliaan Tuhan), kebenaran-kebenaran yang mengangkat ini dapat diberikan kepada anak-anak oleh guru dan orang tua dimana mereka sendiri harus sadar akan kebenaran ini dan menjalankannya dalam hidup mereka sehari-hari. Belajarlah tentang berita dirimu sendiri, sebelum engkau bersemangat tentang berita orang lain. Belajarlah A,B,C,D dari abjad hidupmu dan kemudian, engkau akan menjadi lebih baik untuk menuntun yang lain dalam pembelajaran dan kehidupan mereka! (Divine Discourse, Jan 19, 1969)
-BABA
No comments:
Post a Comment