If a lamp is kept burning in a room, it may go out when winds blow in from the open windows. The Indhriyas (sense organs) are the windows and when they are open, the lamp of the Divine Name will not burn steadily. So keep the outgoing senses closed to the influences that distract, and concentrate on the Name of the Lord and its beauty and sweetness. By simply shouting Shivoham (I am Shiva), you cannot become Lord Shiva; develop the qualities of Divinity like Universal Love, absence of attachment, etc. Then, you will be entitled to assert "Shivoham", for you will have no Aham (ego) then!
Jikalau lampu (lilin) dibiarkan menyala di dalam suatu ruangan, maka lampu itu beresiko menjadi padam di kala angin sedang berhembus melalui jendela-jendela yang terbuka. Panca indera kita adalah bagaikan jendela-jendela itu dan ketika sedang terbuka, maka lampu nama Ilahi tidak bisa menyala dengan mantap. Oleh sebab itu, kendalikanlah panca inderamu agar ia selalu tertutup terhadap pengaruh-pengaruh yang bersifat menganggu, dan konsentrasikanlah perhatianmu kepada nama-nama Tuhan disertai dengan keindahan-Nya. Dengan hanya sekedar menjerit-jerit nama Shivoham (aku adalah Shiva), itu bukan berarti bahwa engkau secara otomatis akan menjadi Lord Shiva; sebab yang terpenting adalah bahwa engkau harus terlebih dahulu mengembangkan kualitas-kualitas keilahian seperti cinta-kasih universal, ketidak-melekatan dan sebagainya. Barulah setelah itu, engkau layak untuk mengkidungkan "Shivoham", sebab ketika itu, engkau sudah tidak memiliki Aham (ego)!
Jikalau lampu (lilin) dibiarkan menyala di dalam suatu ruangan, maka lampu itu beresiko menjadi padam di kala angin sedang berhembus melalui jendela-jendela yang terbuka. Panca indera kita adalah bagaikan jendela-jendela itu dan ketika sedang terbuka, maka lampu nama Ilahi tidak bisa menyala dengan mantap. Oleh sebab itu, kendalikanlah panca inderamu agar ia selalu tertutup terhadap pengaruh-pengaruh yang bersifat menganggu, dan konsentrasikanlah perhatianmu kepada nama-nama Tuhan disertai dengan keindahan-Nya. Dengan hanya sekedar menjerit-jerit nama Shivoham (aku adalah Shiva), itu bukan berarti bahwa engkau secara otomatis akan menjadi Lord Shiva; sebab yang terpenting adalah bahwa engkau harus terlebih dahulu mengembangkan kualitas-kualitas keilahian seperti cinta-kasih universal, ketidak-melekatan dan sebagainya. Barulah setelah itu, engkau layak untuk mengkidungkan "Shivoham", sebab ketika itu, engkau sudah tidak memiliki Aham (ego)!
-BABA
No comments:
Post a Comment