Vedanta (Vedic philosophy) declares: "Brahman is Sathya (Truth); the Cosmos is Mithya (illusory)". Your primary concern must be to understand whether you are real or unreal or what in you is real and what is unreal. It is only when you have recognised the truth of your own being that you can recognise the world as illusory and your own self as the only reality. The realized person asserts: "I am Brahman". Wherefrom has this statement emanated? What does it mean? It is a spontaneous expression and not the result of a thought or feeling. The "I" is boundless Infinite. When the finite individual merges in the Infinite "I", the "I" alone remains.
Vedanta (filsafat Veda) menyatakan: “ Brahman adalah Sathya (Kebenaran); alam semesta adalah Mithya (khayal)”. Perhatianmu yang utama seharusnya ditujukan untuk memahami apakah engkau nyata atau khayal atau apa yang nyata di dalam dirimu dan apa yang khayal. Hanya ketika engkau telah menyadari kebenaran dari dirimu sendiri bahwa engkau dapat menyadari dunia ini sebagai khayal dan hanya dirimu sendirilah yang nyata. Orang yang menyadari hal ini menegaskan: “Aku adalah Brahman”. Darimana pernyataan ini berasal? Apa artinya? Ini merupakan ekspresi spontan dan bukan hasil dari pikiran atau perasaan. Sang “Aku” sejati bersifat tidak terbatas. Ketika individu yang terbatas menyatu dengan sang “Aku” yang tidak terbatas maka yang tersisa dari penyatuan ini – hanyalah sang “Aku”.
-BABA
No comments:
Post a Comment