To be established in Dhyana (meditation), a spiritual aspirant should control his senses and passions, and perform action without any desire for the fruit of the action. Whoever is adept in this can easily see with the mind's eye the form of Brahman (Divinity) as soon as he hears the exposition of its nature. When Vairagya (detachment) is rooted deep, the heart becomes pure and withdrawal of the senses from the objective world becomes possible.
Untuk tetap mantap dalam Dhyana (meditasi), seorang peminat spiritual seharusnya mengendalikan indera dan nafsunya, serta melakukan kegiatan tanpa adanya keinginan akan buah dari tindakan itu. Bagi siapapun yang ahli dalam melakukan hal ini maka dia akan mampu melihat Brahman (Tuhan) dengan mata pikirannya segera setelah dia mengetahui kemuliaan-Nya. Ketika Vairagya (tanpa kelekatan) benar-benar menyatu dalam diri, maka hati kita menjadi murni dan memungkinkan untuk menarik semua indria dari dunia ini.
-BABA
No comments:
Post a Comment