What is the meaning of ‘Ceiling on Desires’? People become deluded by unlimited desires, and live in a dream world. It is most important to keep one's desires under control, to put a ceiling on them. People are spending too much money. Instead of spending inordinately for their own pleasure, one should be spending for the relief of the poor and the needy. This is the meaning of the ‘Ceiling on Desires’ programme. Do not make the mistake of thinking that giving away money is all that is needed, giving away to others while allowing your own desires to continue to multiply. Curtail your desires, for materialistic desires lead to a restless and disastrous life. Desires are a prison. One can be freed only by limiting one’s wants.
Apakah arti dari ‘Ceiling on Desire (pembatasan kenginan)’? Orang-orang menjadi disulap dengan keinginan-keinginan yang tidak terbatas, dan hidup dalam dunia mimpi. Adalah sangat penting untuk menjaga keinginan-keinginan seseorang dibawah control, untuk dibatasi. Orang-orang menghabiskan terlalu banyak uang. Daripada menghabiskan keinginan dengan tidak terkendali untuk kesenangan mereka sendiri, seseorang seharusnya memberikan bantuan kepada orang miskin dan orang yang membutuhkan. Ini adalah arti dari program ‘Ceiling on Desires (pembatasan keinginan)’. Jangan membuat kekeliruan dengan berpikir bahwa pemberian uang tersebut adalah semua yang diperlukan, memberikan kepada orang lain sementara membiarkan keinginanmu sendiri berlipat ganda. Batasi keinginanmu, karena keinginan materialistis mengakibatkan bencana dan hidup tidak tenang. Keinginan adalah penjara. Seseorang dapat dibebaskan dari penjara ini hanya dengan membatasi keinginannya.
-BABA
No comments:
Post a Comment