Shivarathri
is a day when you should establish friendship between the mind and God.
Shivarathri makes one aware of the fact that the same Divinity is
all-pervasive and is to be found everywhere. It is said that Shiva lives
in Kailasa. But where is Kailasa? Kailasa is our own joy and bliss. It
means that the Lord lives in the Kailasa of joy, bliss and delight. If
you can develop that sense of joy and delight in our mind, then your
heart itself is the Kailasa where Shiva lives. How can one get this joy?
Joy comes and stays with you when you develop purity, steadiness and
sacredness. There is no use in observing Shivarathri once a year. Every
minute, every day, every night, you should think of Divinity and
sanctify your time, for the Time Principle itself is Shiva.
Shivarathri
adalah hari ketika engkau harus membangun persahabatan antara pikiran
dan Tuhan. Shivarathri membuat seseorang menyadari fakta bahwa Divinity
yang sama meresapi semuanya dan dapat ditemukan di mana-mana. Dikatakan
bahwa Shiva tinggal di Kailasa. Tetapi dimanakah letak Kailasa? Kailasa
adalah sukacita dan kebahagiaan kita sendiri. Ini artinya bahwa Tuhan
tinggal di Kailasa sukacita, kebahagiaan, dan kegembiraan. Jika engkau
dapat mengembangkan rasa sukacita dan kegembiraan dalam pikiranmu, maka
hatimu sendiri adalah Kailasa dimana Shiva tinggal. Bagaimana bisa
seseorang mendapatkan sukacita ini? Sukacita datang dan tetap bersamamu
ketika engkau mengembangkan kemurnian, kemantapan dan kesucian. Tidak
ada gunanya hanya menjalankan Shivarathri setahun sekali. Setiap menit,
setiap hari, setiap malam, engkau seharusnya berpikir tentang Ketuhanan
dan menyucikan waktumu, karena Shiva sendiri adalah Sang Pengatur
Waktu.
-BABA
No comments:
Post a Comment