Life
is short, time is fleeting: your spiritual practice (sadhana) is
creeping at tortoise pace. When will you decide to proceed a little
faster? Your sadhana is like the answers you write at the examination.
If you get only five or six marks, the examiner will strike out even
that, saying, "What is the use of these few marks: it will take this
student neither here nor there." If you get somewhere near the passing
marks, then Grace will give you just a little more so that you may pass,
provided you have been a diligent and well-behaved student. Engage
yourselves in good deeds, good company and good thoughts. Fix your
attention on the goal.
Hidup
ini sangat singkat, waktu cepat berlalu, sementara praktik spiritual-mu
(sadhana) merayap bagaikan kecepatan kura-kura. Kapankah engkau akan
memutuskan untuk berjalan sedikit lebih cepat? Sadhana spiritual yang
engkau lakukan dapat diibaratkan seperti jawaban yang engkau tulis di
kertas ujian. Jika engkau hanya mendapatkan nilai lima atau enam, para
penguji akan mencoret, bahkan mengatakan, "Apa gunanya nilai ini: ini
sama dengan siswa tidak menggunakan waktunya dengan baik" Jika engkau
mendapatkan nilai yang kira-kira mendekati nilai kelulusan, maka Tuhan
akan mencurahkan berkat-Nya sehingga engkau bisa lulus, asalkan engkau
menjadi siswa yang rajin dan siswa yang berperilaku baik. Oleh karena
itu, gunakan waktumu dalam perbuatan baik, pergaulan yang baik dan
pikiran yang baik, serta senantiasa pusatkan perhatianmu pada tujuan.
-BABA
No comments:
Post a Comment