There
is no use arguing and quarrelling amongst you. Examine, experience and
then you will know the truth. Be silent when you are still undecided or
engaged in evaluating. Do not proclaim before you are convinced. Of
course, you must discard all evil in you before you can attempt to
evaluate the mystery. When faith dawns, it is very important to fence it
with discipline and self-control. Just as the tender sapling is guarded
with a fence to protect against the goats and cattle; you too should
stay away from the motley crowd of cynics and unbelievers. When your
faith grows into a big tree, those very cattle which wanted to eat the
young plant now lay and rest in the shade of the tree which has spread
with lots of branches and leaves.
Tidak
ada gunanya berdebat dan bertengkar di antara kalian. Engkau hendaknya
memeriksa dan mengalaminya, dan kemudian engkau akan mengetahui
kebenarannya. Berdiam dirilah ketika engkau masih ragu-ragu atau masih
dalam tahap pengujian. Jangan menyatakannya sebelum engkau benar-benar
yakin. Tentu saja, engkau harus membuang segala keburukan yang ada dalam
dirimu sebelum engkau mencoba untuk membuka misteri (rahasia yang
tersembunyi). Ketika keyakinanmu menurun, sangat penting untuk
memagarinya dengan disiplin dan pengendalian diri. Sama seperti tanaman
muda yang dijaga dengan pagar untuk melindungi tanaman tersebut dari
kambing dan sapi, engkau juga harus tinggal jauh dari kerumunan
orang-orang yang sinis dan mereka yang tidak memiliki keyakinan. Ketika
keyakinanmu tumbuh menjadi pohon besar, hewan ternak yang sangat ingin memakan tanaman muda sekarang berbaring dan beristirahat di bawah naungan
pohon yang telah menyebar dengan banyak cabang dan daun.
-BABA
No comments:
Post a Comment