You
are all pilgrims, moving along this land of action (Karmakshethra) to
the goal - the land of righteousness (Dharmakshethra). The literary men,
the poets and teachers who address you are all guides who help you
along; but, the road has to be trodden by you, every inch of it. “Kavim
Puranaam Anusaasitharam” - scriptures declare that a kavi (a poet or the
learned one) places the rules of right conduct before people and warns
them when they go astray. These individuals should also be very careful
that they themselves do not stray, while professing the right path. The
learned are those that have a noble vision, whose role is to interpret
God for the benefit of one and all. They should not indulge in
meaningless talk or writing about less significant topics.
Kalian
semua adalah peziarah, bergerak sepanjang jalan karma/perbuatan
(Karmakshethra) menuju ke tujuan akhir - tanah kebenaran
(Dharmakshethra). Para pujangga, para penyair, dan guru, semuanya ini
dapat membantumu sepanjang jalan ini, tetapi, setiap inci jalan harus
diinjak olehmu sendiri. "Kavim Puranaam Anusaasitharam" - kitab suci
menyatakan bahwa kavi (seorang penyair atau para cendekia/terpelajar)
menempatkan aturan berperilaku yang benar bagi orang-orang (masyarakat)
dan memperingatkan mereka ketika mereka tersesat. Mereka (para
cendekia/terpelajar) ini juga harus sangat berhati-hati agar mereka
sendiri tidak menyimpang, sementara mereka menyatakan berjalan di jalan
yang benar. Para cendekia/terpelajar adalah mereka yang memiliki visi
yang mulia, mereka yang berperan untuk menginterpretasikan Tuhan bagi
kepentingan semuanya. Mereka tidak boleh menulis atau membicarakan
topik-topik yang kurang bermakna atau yang kurang signifikan.
-BABA
No comments:
Post a Comment