Monday, April 4, 2016

Thought for the Day - 4th April 2016 (Monday)

What is the origin of pride? Is it knowledge? No! It is ignorance. What is the cause of ignorance? It is the feeling of duality. Where did duality originate? From attachment and hatred (Raga and Dwesha). What is the origin of these two? They are the products of circumstances. How did circumstances come about? Through Karma (past deeds). What is the cause of Karma? Birth! Thus be clear that birth is the cause of all sorrow. Only by seeking freedom from birth that you can free oneself from sorrow. The opportunity of a human birth must be used for realising this supreme goal. The duty of parents is to set children on the right path from their early years. They should not hesitate to correct them and even punish them when the children take to wrong ways. The best way parents can show their love for their children is to do everything necessary to lead them on the righteous path.


Darimana asalnya kesombongan? Apakah dari pengetahuan? Bukan! Kesombongan berasal dari kebodohan. Apakah penyebab dari kebodohan? Ini disebabkan karena perasaan dualitas. Darimana dualitas ini muncul? Dari keterikatan dan kebencian (Raga and Dwesha). Darimana keduanya ini berasal? Keduanya adalah produk dari keadaan. Bagaimana keadaan itu muncul? Melalui Karma (perbuatan di kehidupan yang lalu). Apakah penyebab dari Karma? Kelahiran! Jadi sangat jelas bahwa kelahiran adalah penyebab dari semua penderitaan. Hanya dengan mencari kebebasan dari kelahiran maka engkau dapat membebaskan dirimu dari penderitaan. Kesempatan dari kelahiran sebagai manusia harus digunakan untuk menyadari tujuan yang tertinggi ini. Kewajiban dari orang tua adalah mempersiapkan anak-anak pada jalan yang benar dari awal kehidupan mereka. Orang tua seharusnya tidak ragu-ragu untuk memperbaiki anak-anak dan bahkan memberikan hukuman ketika anak-anak mengambil jalan yang salah. Cara yang terbaik bagi orang tua untuk memperlihatkan kasih sayang mereka adalah melakukan segalanya yang diperlukan untuk menuntun anak-anak pada jalan kebajikan. (Divine Discourse, 5 Feb 1984)

-BABA

No comments: