Monday, April 25, 2016

Thought for the Day - 25th April 2016 (Monday)

Offer your entire self, your life Unto Him; then your adoration will transform and transmute you so fast and so completely that you and He can be merged into One. He thinks, feels and acts as you do; you think, feel and act as He does. You will be transformed as a rock is transformed by the sculptor, into an idol, deserving the worship of generations of sincere men. In the process you will have to bear many a hammer stroke, many a chisel-wound, for He is the sculptor. He is but releasing you from petrification! Offer your heart to the Lord, and gladly suffer transformation at His hands. Do not defile time, or the physical sheath, or this life's chance, using them for paltry ends. Your life is but one long pilgrimage which you entered when you were born, and may not end even when you die. Never forget that. Be pure, alert and humble as pilgrims ought to be.


Persembahkan seluruh dirimu dan juga hidupmu kepada-Nya; kemudian pemujaanmu akan berubah dan mengubahmu dengan begitu cepat dan sepenuhnya sehingga engkau dan Beliau dapat menyatu menjadi diri-Nya. Beliau berpikir, merasakan dan bertindak seperti yang engkau lakukan; engkau berpikir, merasakan, dan bertindak seperti yang Beliau lakukan. Engkau akan dirubah seperti halnya batu cadas dirubah oleh seorang pemahat menjadi sebuah wujud yang layak untuk dipuja oleh generasi selanjutnya dengan penuh kesungguhan. Dalam prosesnya engkau akan harus menanggung banyak pukulan martil, banyak luka pahatan, karena Beliau adalah pemahatnya. Beliau hanya melepaskanmu dari menjadi batu! Persembahkan hatimu kepada Tuhan dan dengan senang hati menerima penderitaan perubahan di tangan-Nya. Jangan mencemarkan waktu, atau tubuh atau kesempatan hidup ini, mempergunakan semuanya ini untuk hal yang tidak berharga. Hidupmu adalah sebuah perjalanan yang panjang ketika engkau memulainya saat engkau lahir dan mungkin bahkan belum selesai perjalanan itu ketika engkau meninggal. Jangan pernah melupakan hal itu. Jadilah suci, waspada, dan rendah hati seperti itulah perziarahan seharusnya. (Divine Discourse, 23 Nov 1968)

-BABA

No comments: