Once Lord Narayana told Sage Narada, “Narada, there are many devotees like you. You find them in every house and in every place. They will offer worship and chant My Name. But this is not true devotion. True devotion is that which finds expression in every thought, word and deed of man. Just as the food partaken gets digested in the stomach and its essence is supplied to all limbs of the body, likewise, when you fill your heart with the divine name, its effect should spread to your eyes, ears, tongue, hands, feet, etc. When the sacred effect of the divine name spreads to your eyes, you will develop sacred vision. Likewise your speech will become sacred, and you will listen only to sacred words. Your hands will undertake sacred deeds and your feet will take you to sacred places. Thus a true devotee will sanctify each of his limbs with sacred activity.”
Pada suatu hari Narayana mengatakan kepada Resi Narada, “Narada, ada banyak bhakta yang seperti dirimu. Engkau bisa menemukan mereka di setiap rumah dan tempat. Mereka akan memuja dan memuliakan nama-Ku. Namun ini bukanlah bhakti yang sejati. Bhakti yang sejati dapat dilihat dalam bentuk ekspresi dari setiap pikiran, perkataan, dan tindakannya. Sebagaimana makanan yang dimakan dan dicernakan di dalam perut dan sari makanan diedarkan ke seluruh bagian tubuh, begitu juga ketika engkau mengisi hatimu dengan nama Tuhan maka dampaknya akan menyebar pada mata, telinga, tangan, kakimu, dsb. Ketika dampak suci dari nama Tuhan menyebar pada matamu maka engkau akan mengembangkan pandangan yang suci. Sama halnya perkataanmu akan menjadi suci dan engkau hanya akan mendengar kata-kata yang suci. Tanganmu akan melakukan perbuatan yang suci dan kakimu akan membawamu pada tempat-tempat yang suci. Jadi bhakta yang sejati akan menyucikan setiap bagian tubuhnya dengan kegiatan-kegiatan yang suci.” (Divine Discourse, Apr 13, 2002)
-BABA
No comments:
Post a Comment