Many venture to describe the attributes of God and proclaim Him to be such and such; but these are but their own guesses and the reflections of their own predilections and preferences. Who can affirm that God is this or that? Who can affirm that God is not of this form or with this attribute? God is inscrutable. He cannot be realised in the outer objective world; He is in the very heart of every being. Gemstones have to be sought deep underground; they do not float mid-air. Seek God in the depths of yourself, not in tantalising, kaleidoscopic Nature. The body is granted to you for this high purpose; but you are now misusing it, like the person who cooked his daily food in the gem studded gold vase that came into his hands as an heirloom. Man extols God as omnipresent, omniscient and omnipotent, but ignores His Presence in oneself!
Banyak usaha untuk menjabarkan sifat-sifat dari Tuhan dan menyatakan bahwa Tuhan adalah seperti ini dan itu; namun semuanya itu hanyalah tebakan mereka sendiri saja dan pantulan dari kegemaran dan pilihan mereka sendiri. Siapa yang dapat memastikan bahwa Tuhan adalah seperti ini dan itu? Siapa yang dapat memastikan bahwa Tuhan bukanlah wujud ini atau dengan sifat-sifat ini? Tuhan tidak dapat dimengerti. Tuhan tidak dapat disadari dalam dunia luar yang bersifat objektif; Tuhan adalah ada di dalam hati setiap makhluk. Batu permata harus dicari jauh di bawah tanah; batu permata tidak mengambang di atas tanah. Carilah Tuhan di kedalaman dirimu sendiri, dan bukan dalam keadaan yang menggiurkan, atau pada alam yang cepat berubah. Tubuh diberikan kepadamu adalah untuk tujuan yang tinggi ini; namun engkau sekarang sedang menyalahgunakannya, seperti seseorang yang memasak makanannya setiap hari di dalam wajan yang bertahtakan permata emas yang merupakan pusaka warisannya. Manusia memuliakan Tuhan sebagai Beliau yang ada dimana-mana, Maha Tahu, dan Maha Kuasa, namun manusia mengabaikan kehadiran Tuhan di dalam dirinya sendiri! (Divine Discourse, 19 June 1974)
-BABA
No comments:
Post a Comment