A person’s life depends upon three essential things - thoughts, words and deeds. When When desires arise, one immediately takes it to their mind. For any thought, mind is the basis. The thought that comes to your mind will be exposed to the world as a word from your mouth, and once you utter those words, then, to put it into practice, you take action. When you are able to apply these three—thought, word, and action along the right path, you earn merit (punya); but if you apply them along the wrong path, you earn sin. Thus for good and bad, you need thoughts, words, and deeds. Only when there is harmony between thoughts, words, and actions; you will be able to recognise your own true nature. To keep them pure and in harmony, you must undertake some kind of sadhana (spiritual practice). This is of utmost need today.
Hidup seseorang tergantung pada tiga hal yang bersifat mendasar – pikiran, perkataan, dan perbuatan. Ketika keinginan muncul, seseorang langsung membawanya ke dalam pikiran mereka. Untuk setiap bentuk gagasan atau ide maka pikiran adalah dasarnya. Gagasan yang muncul di dalam pikiranmu akan diungkapkan ke dalam perkataan dan karena perkataan keluar melalui mulut, maka sekali engkau mengatakan perkataan itu maka engkau akan menjadikannya sebuah tindakan. Ketika engkau mampu menjalankan ketiga hal ini—pikiran, perkataan, dan tindakan dalam jalan yang benar maka engkau akan mendapatkan kebaikan (punya); namun jika engkau menjalankan ketiganya dalam jalan yang salah maka engkau melakukan dosa. Jadi untuk kebaikan dan keburukan, engkau memerlukan pikiran, perkataan dan perbuatan. Hanya ketika ada keharmonisan diantara pikiran, perkataan, dan perbuatan; engkau akan mampu untuk menyadari sifat sejatimu. Untuk tetap membuatnya menjadi suci dan harmonis maka engkau harus melakukan beberapa jenis sadhana (latihan spiritual). Ini adalah kebutuhan yang paling penting saat sekarang. (Divine Discourse, Summer Roses on Blue Mountains, 1976, Ch 2.)
-BABA
No comments:
Post a Comment