The moment we hear the name of Ganges, we are reminded of the two banks thereof on which are the many centres of pilgrimage, and on which lie the great places of learning. We visualise the great spiritual centres like Benares, Prayag, Rishikesh and Hardwar. In the same manner, we should also recognise the great pilgrim centres of our mind too. Our own intelligence and Antahkarana (inner instruments or senses) are the great pilgrim centres of our body. It is customary that in the holy places of pilgrimage, sacred tasks are performed; and as a consequence thereof, sacred ideas are generated. In the inner body, alongside the life flow of blood, our mind, our Chitta (heart), our Antahkarana, etc., can all be recognised as places where good ideas can be generated.
Saat kita mendengar nama Gangga, kita diingatkan tentang dua tepi sungai dan dari itu muncul banyak pusat perziarahan dan disana terdapat tempat-tempat yang hebat untuk belajar. Kita bisa membayangkan pusat tempat spiritual seperti Benares, Prayag, Rishikesh dan Hardwar. Dalam hal yang sama, kita juga seharusnya menyadari pusat perziarahan di pikiran kita juga. Kecerdasan kita sendiri dan Antahkarana (sarana di dalam diri atau indera) adalah pusat perziarah yang hebat di dalam tubuh kita. Biasanya di tempat-tempat suci dilakukan kegiatan-kegiatan yang suci; dan hasil dari kegiatan suci tersebut akan muncul ide-ide yang suci. Dalam tubuh bagian dalam, disamping aliran daya hidup berupa darah, pikiran kita dan Chitta (hati) kita, antahkarana kita, dsb., semuanya itu dapat dianggap sebagai tempat dimana ide-ide yang baik dapat muncul. [Divine Discourse, Summer Roses On Blue Mountains, 1976, Ch 3]
-BABA
No comments:
Post a Comment