Many people perform ritual worship (puja) to God, adore Him and want to follow Him. For whose benefit are these offerings? They are only for our own benefit and not for God’s! Consider this example. When we think of something exciting in our mind, we find that our words show positive energy and our actions also show excitement. On the other hand, if there are sad thoughts in our mind, then our external body will reflect the sadness our mind is experiencing. Take an even simpler example - think of a lime and think that you are cutting it! If you like lime, you will find saliva on your tongue! Actually, the lime juice has not come and touched your tongue. Merely the thought of the lime juice makes your tongue water. So too, people adore and worship God such that by thinking of the good qualities of the Divine, they will also be inspired to cultivate noble qualities.
Banyak orang melakukan ritual pemujaan kepada Tuhan, menyembah-Nya dan ingin mengikuti-Nya. Untuk keuntungan siapakah semua persembahan ini? Semuanya itu adalah untuk keuntungan diri kita sendiri dan bukan untuk keuntungan Tuhan! Bayangkanlah contoh berikut ini, ketika kita berpikir sesuatu yang menyenangkan di dalam pikiran kita maka perkataan kita akan memancarkan energi yang positif dan tindakan kita juga memperlihatkan kegembiraan. Sebaliknya, jika ada pikiran yang menyedihkan di dalam benak kita maka kemudian tubuh luar kita juga memantulkan kesedihan yang dialami oleh pikiran kita. Ambillah sebuah contoh yang lebih sederhana – bayangkan sebuah jeruk nipis dan bayangkan engkau sedang memotongnya! Jika engkau suka pada jeruk nipis maka engkau akan mendapatkan air liurmu di lidah! Sejatinya, jeruk nipis itu belum menyentuh lidahmu. Hanya dengan memikirkan jeruk nipis bisa membuat lidah kita menjadi basah. Begitu juga, manusia menyembah dan memuja Tuhan dengan memikirkan sifat-sifat baik Tuhan maka mereka juga akan terinspirasi untuk meningkatkan sifat-sifat yang luhur. (Divine Discourse, Summer Roses On Blue Mountains, 1976, Ch 4)
-BABA
No comments:
Post a Comment