If you conquer your mind, you will attain peace. If you attain peace, you will look at all things with an equal mind. Good and bad, respect and disrespect, likes and dislikes are all aspects of one and the same thing, Brahman (Divinity). If you are able to get divine grace, everything will flow smoothly. If you are far away from divine grace, evil planets will begin to influence you. Sage Viswamitra pleased Brahma through his intense austerities. Lord Brahma removed the clouds of doubts that were hiding the intrinsic strength present in Sage Viswamitra. Lord Brahma taught Viswamitra to recognise the divine presence everywhere and told him to sing the Lord’s grace and presence. The divine aspect is not something which is separate and distinct, but God is omnipresent. It is not a matter with some specific features. It is spirit (parartha) and not matter or object (padartha). God is, and is present everywhere.
Jika engkau menaklukan pikiranmu, engkau akan mendapatkan kedamaian. Jika engkau mendapatkan kedamaian, engkau akan melihat semuanya dengan pikiran yang sama. Baik dan buruk, hormat dan kurang hormat, suka dan tidak suka semuanya adalah aspek dari satu dan hal yang sama - Brahman (keillahian). Jika engkau mampu mendapatkan rahmat Tuhan, maka segala sesuatunya akan berjalan dengan lancar. Jika engkau berada jauh dari rahmat Tuhan, planet-planet jahat akan mulai mempengaruhimu. Resi Wiswamitra menyenangkan Brahma melalui tapa brata yang hebat. Dewa Brahma menghilangkan awan keraguan yang menyembunyikan kekuatan yang sebenarnya yang ada pada Resi Wiswamitra. Dewa Brahma mengajarkan Wiswamitra untuk menyadari kehadiran Tuhan di setiap tempat dan mengatakan padanya untuk melantunkan rahmat Tuhan dan kehadiran-Nya. Aspek Tuhan bukanlah sesuatu yang bersifat terpisah dan berbeda. Tuhan ada dimana-mana; tidak peduli dengan beberapa ciri-ciri khusus, ini adalah jiwa (parartha) dan bukan zat atau objek (padartha). Tuhan hadir dimana-mana. (Summer Showers in Brindavan 1974, Vol 1, Ch 5)
-BABA
No comments:
Post a Comment