Wednesday, April 11, 2018

Thought for the Day - 11th April 2018 (Wednesday)

Seek the company of the good, the seekers, the aspirants, and the detached. Then you will see the light. Listen to holy discourses and read sacred books. Your effort and the atmosphere of the place - these two will lead you to success. Markandeya held tight the Shivalinga and so the noose of Yama (God of death) bound him and Shiva; hence young Markandeya was saved. The story teaches you to be ever in contact with God, for you do not know when the noose will be thrown. Attach yourself to the Highest, call it by any name, conceive it in any form. But, remember, without righteousness (Dharma) you cannot attain God. Learn the means of winning grace and earning purity from those who know - the elders and scholars who have put their learning into practice. Grace can wipe off the past; Sat-prayatna, Sat-sanga and Sadhachara (good effort, good company and good practices) will ensure happiness in future!


Carilah pergaulan yang baik, para peminat dan pencari spiritual, dan yang tidak lagi terikat. Kemudian engkau akan melihat cahaya. Dengarkan wejangan-wejangan yang suci dan baca buku-buku suci. Usahamu dan getaran dari tempat – keduanya ini akan menuntunmu pada keberhasilan. Markandeya memeluk dengan erat Shivalinga sehingga jerat dari Yama (Dewa kematian) mengikatnya dan Shiva; oleh karena itu Markandeya muda diselamatkan. Cerita ini mengajarkanmu untuk selalu terhubung dengan Tuhan, karena engkau tidak mengetahui kapan jerat itu akan dilemparkan. Ikatkan dirimu pada yang Tertinggi, panggil Beliau dengan nama apa saja, pahami Beliau dalam wujud apapun. Namun, ingatlah bahwa tanpa kebajikan (Dharma) engkau tidak bisa mencapai Tuhan. Belajarlah sarana untuk mendapatkan karunia-Nya dan dapatkan kesucian dari mereka yang tahu – yang lebih tua dan cendekiawan yang telah menjalankan ajaran mereka. Karunia dapat membersihkan masa lalu; Sat-prayatna, Sat-sanga dan Sadhachara (usaha yang baik, pergaulan yang baik, dan latihan yang baik) akan memastikan kebahagiaan di masa depan! (Divine Discourse, Apr 1, 1965)

-BABA

No comments: