You cannot attain God by your wealth. God can be attained only through devotion. Satyabhama in her pride hoped to possess Krishna all for herself by her wealth. She chose to weigh Him against the huge amount of gold she possessed, and failed. Narada made her realise her folly by showing that a single basil (Tulasi) leaf offered by Rukmini with real devotion exceeded all the wealth of Satyabhama. Satyabhama symbolises desire while Rukmini represents devotion. Krishna says that He is pleased with the offering of a leaf, a flower, a fruit or water. Do not take this literally. Your body is the leaf, the flower is the blossom of your heart, your mind is the fruit, and the tears of joy is the water - these are the acceptable offerings to God. You will have everything in life if you have love in you. Never hate anybody. Make this your goal in life. This is My message for you today!
Engkau tidak bisa mencapai Tuhan dengan kekayaanmu. Tuhan dapat dicapai hanya melalui bhakti. Satyabhama dengan bangganya berharap untuk memiliki Sri Krishna seutuhnya untuk dirinya saja dengan kekayaan yang dimilikinya. Dia memilih untuk menimbang Sri Krishna dengan besarnya emas yang dimilikinya, dan hasilnya gagal. Narada membuatnya menyadari kebodohannya dengan memperlihatkan bahwa sehelai daun tulasi yang dipersembahkan oleh Rukmini dengan bhakti sejati melewati semua kekayaan dari Satyabhama. Satyabhama adalah lambang dari keinginan sedangkan Rukmini adalah lambang bhakti. Sri Krishna berkata Beliau disenangkan dengan persembahan sehelai daun, bunga, buah, dan air. Jangan mengartikan hal ini secara harafiah. Tubuhmu adalah daun, bunga adalah mekarnya hatimu, pikiranmu adalah buah dan air mata suka cita adalah air – ini adalah persembahan yang diterima oleh Tuhan. Engkau akan memiliki segalanya dalam hidup jika engkau memiliki kasih di dalam dirimu. Jangan pernah membenci siapapun juga. Buatlah hal ini sebagai tujuan dalam hidupmu. Ini adalah pesan-Ku untukmu hari ini! [Divine Discourse, Nov 23, 2000]
-BABA
No comments:
Post a Comment