I don’t want your devotion; I only want your transformation. You should understand that the purpose of this human body is to serve others (Paropakarartham Idam Shariram). Involve yourself in such activities which will benefit others and give them happiness. Resolve to tread the path of service. Scriptures teach that neither by penance nor by pilgrimage nor by study of scriptures nor by devotion can one cross the ocean of life. You can achieve liberation only by serving the pious. The path of service is superior to all other spiritual practices like japa, dhyana and yoga. Only through service can you please God. Some people indulge in meaningless activities in the name of devotion and waste their time. True devotion lies in performing actions that will sanctify time. I am not asking you to serve the whole world in a big way. It is enough if you keep God in your heart and serve as your capacity permits you with love.
Aku tidak menginginkan bhaktimu; Aku hanya menginginkan perubahanmu. Engkau harusnya mengerti bahwa tujuan tubuh manusia ini adalah untuk melayani yang lainnya (Paropakarartham Idam Shariram). Libatkan dirimu dalam kegiatan yang seperti itu yang akan memberikan keuntungan dan kebahagiaan pada mereka. Putuskan untuk menempuh jalan pelayanan. Naskah suci mengajarkan bahwa bukan dengan penebusan dosa atau perziarahan atau mempelajari naskah suci ataupun dengan bhakti seseorang dapat menyebrangi lautan kehidupan. Engkau dapat mencapai kebebasan hanya dengan melayani yang baik. Jalan pelayanan adalah lebih hebat daripada semua latihan spiritual seperti japa, dhyana dan yoga. Hanya melalui pelayanan engkau dapat menyenangkan Tuhan. Beberapa orang melibatkan diri dalam tindakan yang tidak berguna dalam nama bhakti dan menyia-nyiakan waktu mereka. Bhakti yang sejati terdapat dalam melakukan perbuatan yang akan menyucikan waktu. Aku tidak memintamu untuk melayani seluruh dunia dengan cara yang besar. Adalah cukup jika engkau menempatkan Tuhan di dalam hatimu dan melayani sesuai dengan kapasitasmu dengan kasih. [Divine Discourse, Apr 14, 2001]
-BABA
No comments:
Post a Comment