The name ‘Vi-nayaka’ means that He is a master of Himself. He has no master above Him, He does not depend on anyone. Vinayaka is also called ‘Vighneswara’. Easwara means one who is endowed with every conceivable form of wealth: riches, knowledge, health, bliss, beauty, wisdom, etc. Vighneswara confers all these forms of wealth on those who worship Him and removes all obstacles to their enjoyment. As everyone in the world desires wealth and prosperity, everyone offers the first place for worship to Vigneswara. Thus Vinayaka is described as ‘Pratama Vandana’ (the deity who should be worshipped first). Vinayaka also removes all bad qualities, instils good tendencies and confers peace on the devotee who meditates on Him. It is only when the inner meanings of various aspects relating to the Divine are understood that worship can be offered to the Divine meaningfully.
Nama dari ‘Vi-nayaka’ berarti bahwa Ganesha adalah master dari diri-Nya sendiri. Ganesha tidak memiliki master di atas diri-Nya, Ganesha tidak tergantung pada siapapun juga. Vinayaka juga disebut dengan ‘Vighneswara’. Easwara berarti seseorang yang diberkati dengan setiap bentuk dari kekayaan yang dapat dipikirkan yaitu kekayaan berupa harta, pengetahuan, kebahagiaan, kecantikan, kebijaksanaan, dsb. Vighneswara memberkati semua bentuk kekayaan ini pada mereka yang memuja-Nya dan menghilangkan semua halangan untuk kesenangan mereka. Karena setiap orang di dunia menginginkan kekayaan dan kesejahteraan, maka setiap orang mempersembahkan pemujaan pertama untuk Vigneswara. Jadi Vinayaka adalah dijelaskan sebagai ‘Pratama Vandana’ (Tuhan yang seharusnya dipuja pertama). Vinayaka juga menghilangkan semua sifat-sifat buruk, menanamkan kecenderungan baik dan menganugerahkan kedamaian pada bhakta yang memusatkan pikiran pada-Nya. Hanya ketika makna yang ada di dalam setiap aspek terkait dengan Tuhan dimengerti maka pemujaan dapat dipersembahkan kepada Tuhan dengan penuh makna. (Divine Discourse, Sep 12, 1991)
-BABA
No comments:
Post a Comment