The intellect, subconscious mind, and heart (buddhi, chitta, and hridayam) — these are the three centres in the individual where spiritual wisdom, action, and devotion (jnana, karma, and bhakti) reside. Do karma (action) that is approved by the higher wisdom, not karma that is born of ignorance. Then, all karma will be auspicious, beneficial, and blessed. Do karma based on the spiritual wisdom that all is One. Let karma be suffused with devotion, humility, love, compassion, and nonviolence. If devotion is not filled with spiritual wisdom, it will be as light as a balloon, which drifts along any current of air or gust of wind. Mere wisdom will make the heart dry; devotion makes it soft with sympathy, and karma gives the hands something to do, something that will sanctify every one of the minutes that have fallen to your lot to live here.
Kecerdasan, pikiran bawah sadar, dan hati (buddhi, chitta, dan hridayam) — ketiga bagian ini adalah pusat dalam individu dimana kebijaksanaan spiritual, perbuatan, dan bhakti (jnana, karma, dan bhakti) berada. Jalankan perbuatan (karma) yang telah disetujui oleh kebijaksanaan yang lebih tinggi, dan bukan karma yang lahir dari kebodohan. Kemudian, semua karma akan menjadi suci, memberikan faedah dan diberkati. Jalankan karma berdasarkan pada kebijaksanaan spiritual bahwa semuanya adalah Satu. Biarkan karma diliputi dengan bhakti, kerendahan hati, kasih, welas asih, dan tanpa kekerasan. Jika bhakti tidak diisi dengan kebijaksanaan spiritual, maka bhakti akan ringan seperti halnya balon udara, yang melayang oleh hembusan angin. Kebijaksanaan saja akan membuat hati menjadi kering; bhakti membuatnya menjadi lembut dengan kualitas simpati, dan karma memberikan tangan untuk melakukan sesuatu, sesuatu yang akan menyucikan masing-masing dari menit yang engkau miliki untuk hidup disini. (Divine Discourse, Jul 7, 1963)
-BABA
No comments:
Post a Comment