Teachers and Gurus, the children you claim to be yours are kamaputras (born out of desire), but children who come to you to learn are premaputras (drawn to you by selfless love). In reality, more than your own children, these pure-hearted innocent children truly deserve your time and love. Hence teach them with love and dedication. Tyaga (Sacrifice) is the real Yoga (spiritual path). Give, and you gain. Enjoyment (Bhoga) results in disease (roga). Grab, and you lose! Recognise the truth of these axioms. There may be many amongst you who intellectually recognise their validity but have had no opportunity to translate them into action. In the Gita, Krishna tells Arjuna, "Be an instrument, O Savyasachi!" I call upon you to be the Lord’s instrument and build a bridge between humanity and Divinity. Dedicate all your skill, strength and scholarship to this great yajna. Your dedicated karma truly is a yajna (sacrificial offering). In return, you will attain peace and bliss as your reward!
Untuk para Guru, anak-anak yang engkau sebut sebagai milikmu adalah kamaputra (lahir karena keinginan), namun anak-anak yang datang kepadamu untuk belajar adalah premaputra (datang kepadamu karena kasih yang tanpa mementingkan diri sendiri). Dalam kenyatannya, melebihi dari anak-anakmu sendiri, anak-anak yang polos dengan hati yang murni ini sejatinya layak untuk mendapatkan waktu dan kasihmu. Oleh karena itu ajarkan mereka dengan kasih sayang dan dedikasi. Tyaga (pengorbanan) adalah Yoga sejati (jalan spiritual). Berikan, dan engkau mendapatkan. Kenikmatan (Bhoga) menghasilkan penyakit (roga). Rebut dan engkau akan kehilangan! Sadari kebenaran akan ungkapan ini. Mungkin ada banyak diantara dirimu yang secara intelektual menyadari kebenaran itu namun belum memiliki kesempatan untuk melakukannya dalam perbuatan. Dalam Gita, Krishna berkata kepada Arjuna, "Jadilah alat, O Savyasachi!" Aku memintamu untuk menjadi alat Tuhan dan membangun sebuah jembatan diantara kemanusiaan dan keilahian. Dedikasikan seluruh keahlian, kekuatan dan pengetahuan untuk Yajna yang sangat besar ini. Karma yang engkau dedikasikan sejatinya adalah sebuah yajna (persembahan suci). Sebagai gantinya, engkau akan mendapatkan kedamaian dan kebahagiaan sebagai balasannya! (Divine Discourse, Jul 25, 1978)
-BABA
No comments:
Post a Comment