When you touch a hot iron ball, you say that your hand is singed by it. But it is not the ball that burnt your hand. The fire present within the ball scorched your hand. The world, like the iron ball, is not the cause either for the pain or the pleasure you experience. You wail over your sufferings and difficulties only because you do not recognise the Divine power present within you! Sunlight illuminates the entire world and helps the people to carry out their tasks. But Sun has nothing to do with the pleasure and pain of human beings. Hence, the problems you face are related only to your senses and your mind; your consciousness has nothing to do with them. The innumerable worldly affairs you indulge in can give you ephemeral pleasures and never true, everlasting bliss. Develop your inner vision. To experience real joy, purify your feelings and cultivate unwavering and selfless intellect.
Ketika engkau menyentuh sebuah bola besi panas, engkau berkata bahwa tanganmu dibakar oleh bola besi itu. Namun bukan bola besi itu yang membakar tanganmu. Api yang ada di dalam bola besi itu menghanguskan tanganmu. Dunia adalah seperti bola besi, dimana dunia bukan penyebab dari rasa sakit atau kesenangan yang engkau alami. Engkau meratap dengan keras atas penderitaan dan kesulitanmu hanya karena engkau tidak menyadari kekuatan Tuhan yang ada di dalam dirimu! Cahaya mentari menerangi seluruh dunia dan membantu manusia untuk menjalankan tugasnya. Namun matahari tidak ada hubungannya dengan kesenangan dan kepedihan dari manusia. Oleh karena itu, masalah yang engkau hadapi hanya terkait dengan indria dan pikiranmu saja; kesadaranmu tidak ada hubungan dengan hal ini. Urusan duniawi yang tidak terhitung jumlahnya yang engkau ikuti dapat memberikanmu kesenangan yang sementara dan tidak pernah pada kebahagiaan yang sesungguhnya. Kembangkan pandangan batinmu. Untuk mengalami suka cita yang sejati, sucikan perasaanmu dan tingkatkan kecerdasan yang mantap serta tidak mementingkan diri sendiri. (Divine Discourse, Mar 5, 2000)
-BABA
No comments:
Post a Comment