The seed of Divinity must be fostered by human effort and steady care to blossom and fructify. Remove from your mind all traces of desire to harm others, in thought, word and deed. The result of indulging in such temporarily satisfying behavior to cause harm is disastrous. Each such thought is a seed, a wild weed planted in your own mind. It will grow and destroy your own peace and joy. So, be vigilant against such tendencies. Cleanse your thoughts, words and deeds to be appropriate to those marching towards the Divine. Selfishness is the canker that destroys charity. Though you are aware that it is wrong, selfishness will not allow you to desist. You can overcome it through steady determination. Joyfully share with others the knowledge, skills and wealth you earned, ideas and ideals you benefited from, and the joy of practising discipline and dedication. Sharing will not diminish them or devalue them, but will make them shine with added splendour.
Benih dari keilahian harus dibantu perkembangannya oleh usaha manusia dan terus peduli untuk bisa menjadi mekar dan menghasilkan buah. Hilangkan dari pikiranmu semua jejak keinginan dalam menyakiti yang lainnya dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan. Hasil dari menurutkan kesenangan diri dalam kepuasan sementara dalam mencelakai adalah mendatangkan malapetaka. Setiap gagasan yang seperti itu adalah benih, rumput liar yang ditanam dalam pikiranmu sendiri. Hal ini akan tumbuh dan menghancurkan kedamaian serta suka citamu sendiri. Jadi. Waspadalah terhadap kecenderungan seperti itu. Bersihkan pikiran, perkataan, dan perbuatanmu agar sesuai dengan mereka yang melangkah menuju Tuhan. Mementingkan diri sendiri adalah kanker yang merusak kedermawanan. Walaupun engkau sadar bahwa ini adalah salah, mementingkan diri sendiri tidak akan membiarkanmu berhenti. Engkau dapat mengatasinya melalui keteguhan hati yang mantap. Berbagi secara suka cita dengan yang lainnya pengetahuan, keahlian, dan kekayaan yang engkau dapatkan, gagasan dan ideal yang engkau dapatkan manfaatnya serta suka cita dari menjalankan disiplin dan dedikasi. Berbagi tidak akan mengurangi atau kehilangan nilai dari semuanya itu, namun akan membuatnya menjadi bersinar dengan kemegahan. (Divine Discourse, Apr 21, 1983)
-BABA
No comments:
Post a Comment