There is a vast difference between India now and five centuries ago, in the field of sense-control. Today, senses are allowed free play; people are slaves to greed, lust and egoism. The fault lies entirely with parents and elders. When children take to spirituality, many people scorn them and warn as a sign of insanity! Many still believe religion is a pursuit for old people, not youth! If only you encourage children in this, they can equip themselves better for the battle of life! In the newspapers you read of great success stories, but they are all material! Each one must fight the battle against temptations of the senses, conquer inner foes, and learn to triumph over their ego. This is the real victory which truly deserves congratulations! That is what I referred to as Swarajya (Self-rule). All of you must practice and advise your children: "Be convinced that there is God, guiding and guarding us. Remember Him with gratitude. Pray to Him to render you pure. Love all; serve all. Join good company".
Ada sebuah perbedaan yang sangat luas diantara India sekarang dan lima abad yang lalu, dalam bidang pengendalian indera. Hari ini, indera diizinkan untuk bermain dengan bebasnya; manusia menjadi budak dari ketamakan, nafsu birahi, dan egoisme. Kesalahan sepenuhnya terdapat pada seluruh orang tua dan para sesepuh. Ketika anak-anak mengambil jalan spiritual, banyak orang yang membentak mereka dan memperingatkan sebagai tanda dari kegilaan! Banyak yang masih percaya agama adalah pencarian untuk mereka yang sudah tua, dan bukan untuk anak muda! Jika hanya engkau mendorong anak-anak dalam hal ini, mereka dapat melengkapi diri mereka dengan lebih baik untuk pertempuran hidup! Dalam surat kabar engkau membaca kisah keberhasilan yang hebat, namun semuanya itu hanya keberhasilan materi! Setiap orang harus bertarung dalam pertempuran melawan godaan dari indera, menaklukkan musuh di dalam diri dan belajar untuk menang atas ego. Ini adalah kemenangan yang sejati yang layak mendapatkan selamat! Itu adalah apa yang Aku sebut sebagai Swarajya (pengaturan Diri). Semua darimu harus melatih dan menasihati anak-anakmu: "Yakinlah bahwa ada Tuhan, menuntun dan menjaga kita. Mengingat Tuhan dengan rasa syukur. Berdoa kepada Tuhan untuk membuatmu menjadi suci. Kasihi semuanya; Layani semuanya. Bergabunglah dalam pergaulan yang baik ". (Divine Discourse, Jan 01, 1967)
-BABA
No comments:
Post a Comment