Sacrifice is an aspect of character. It is one of the qualities that young men and women should imbibe. It is often thought that charitable and philanthropic acts make for sacrifice. But there is a vast difference between charity and sacrifice. Charitable people give only a fraction of their bounty to others. Gifts of land, distribution of food, contribution of physical labour and spreading of education and knowledge belong to this category. Through acts of charity no man ever gives up all that he has. Going a step higher some retain for themselves what is just and essential and give away the rest to society. Such people win the highest acclaim in the world. Our sacred texts prescribed that a portion of one’s possessions must be offered to the poor and helpless.
Pengorbanan merupakan aspek dari karakter. Inilah salah satu kualitas yang harus diserap oleh para pemuda-pemudi. Kita sering berpikir bahwa tindakan amal dan berderma merupakan pengorbanan. Tetapi ada perbedaan yang besar antara amal dan pengorbanan. Beramal, orang-orang hanya memberikan sebagian kecil dari karunia mereka kepada orang lain. Memberikan hadiah, distribusi makanan, kontribusi kerja fisik dan penyebaran pendidikan dan pengetahuan termasuk kategori ini. Melalui tindakan amal tidak pernah orang memberikan semua yang dia miliki, mereka menyimpan sendiri barang-barang yang penting dan memberikan sisanya kepada masyarakat. Orang-orang yang seperti itu, mendapatkan pujian tertinggi di dunia. Dalam teks-teks suci kita, telah ditentukan bahwa sebagian harta kita harus diberikan kepada orang miskin dan yang membutuhkan.
-BABA
No comments:
Post a Comment