Dalam kegelapan, karena ketidaktahuan dan salah kira, seutas tali nampak sebagai seekor ular. Kegelapan menyembunyikan apa yang sebenarnya. Ketika kebenaran terungkap, dan orang yang melihat kejadian tersebut merasa, "Ini bukanlah ular; ini adalah tali!" Maka ular langsung menghilang, karena itu merupakan tipuan semata. Jadi perasaan atau pikiran mampu menciptakan ular dan juga mampu untuk memusnahkannya! Ingatlah akan hal ini: "Pernyataan yang tegas, menghancurkan penyangkalan (negasi)!" Keduanya adalah proses mental yang dapat diklasifikasikan sebagai 'pikiran'. Apa yang engkau pikirkan, itulah yang terjadi. Pikiran seperti ini"Apakah dunia ini nyata?" Atau "Apakah kebahagiaan duniawi bermanfaat untuk dikejar?" Meskipun mereka berasal dari Ajnana (ilusi), ia berasal dari dalam diri kita. Untuk mengatasi ilusi atau ketidaktahuan, hal-hal berikut ini akan sangat membantu: (1) perhatian diarahkan pada pencapaian Adhyatmic (kemajuan spiritual); (2) keyakinan yang mantap, (3) pengabdian dan (4) berkat Tuhan. Bahkan jika salah satu dari keempat hal tersebut tidak ada, seseorang tidak dapat mengalami kebahagiaan tertinggi yang Mutlak.
-BABA
No comments:
Post a Comment