Thursday, August 18, 2011

Thought for the Day - 18th August 2011 (Thursday)

Devotion does not call for arduous spiritual practices or severe disciplines of any kind. There is no need to perform intense penances or Yajnas (religious sacrifices). The only easy and sure means for ordinary people to realize God, without regard to their caste, nationality, gender or any other qualification, is to have intense devotion and love for God. Where there is deep faith, there is intense love. Where there is love, there is Shraddha (earnestness). Through earnestness, the Jnana (higher knowledge) is gained. This knowledge enables one to practice spirituality. The Gopikas (cowherd maidens) exemplified this; they experienced the continuous presence of God within them and outside them. They showed that such sublime love was possible even for ordinary persons with little knowledge of the scriptures or spiritual disciplines and demonstrated the inextricable link between the Divine and the individual.

Bhakti (pengabdian) tidak memerlukan praktek spiritual yang sulit atau segala hal disiplin yang berat. Tidak perlu melakukan tapa atau Yajna (pengorbanan) yang berat. Sangat mudah bagi orang biasa untuk menyadari Tuhan, tanpa memandang kasta, kebangsaan, jenis kelamin, atau kualifikasi lainnya. Yang diperlukan adalah pengabdian dan cinta pada Tuhan. Dimana ada keyakinan yang mendalam, disana ada cinta-kasih. Dimana ada cinta-kasih, disana ada Shraddha (kesungguhan). Melalui kesungguhan, Jnana (pengetahuan yang lebih tinggi) diperoleh. Pengetahuan ini memungkinkan seseorang untuk mempraktekkan spiritualitas. Para Gopika (wanita pengggembala sapi) memberikan contoh tentang hal ini, mereka mengalami kehadiran Tuhan secara terus-menerus baik di dalam diri mereka maupun di luar diri mereka. Mereka menunjukkan bahwa cinta-kasih yang murni seperti itu mungkin bahkan untuk orang biasa dengan sedikit pengetahuan tentang kitab suci atau disiplin spiritual dan menunjukkan hubungan tak terpisahkan antara Tuhan dan individu.

-BABA

No comments: