God is the embodiment of Love. Man, who is an image of the Divine, should have love as his basic quality. Why, then, is man infected with qualities like hatred, envy, pride and self-conceit? The reason is: man's heart gets polluted by his love being turned towards external objects. The image of the Lord cannot be imprinted on a heart that is impure. It is only when man realizes the omnipresence and omniscience of God that he can comprehend the nature of Divinity. Only then will he recognise the Divinity within him. To experience the joy that springs from a devotee who has developed Sannikarsha Bhakti (magnetic love towards God), you must show love and reverence towards elders and serve them with humility and respect. Towards equals, you must show love and friendliness. Towards the young, you should extend sympathy and loving care. By these means, you can demonstrate your love and regard for the Divine that is in each of them and in all of us.
Tuhan adalah perwujudan dari cinta-kasih. Manusia, yang merupakan bayangan dari Tuhan, harus memiliki cinta-kasih sebagai sifat dasar-nya. Mengapa, kemudian, manusia dijangkiti dengan sifat-sifat seperti kebencian, iri hati, kebanggaan, dan keangkuhan? Alasannya adalah: hati manusia telah dicemari oleh objek-objek material (duniawi). Bayangan Tuhan tidak dapat ditempatkan pada hati yang tidak murni. Hanya ketika orang menyadari bahwa Tuhan Maha Ada dan Maha Tahu baru kemudian ia dapat memahami sifat Tuhan dan selanjutnya ia akan menyadari Keilahian yang ada dalam dirinya. Untuk mengalami sukacita yang muncul dari bhakta yang telah mengembangkan Sannikarsha Bhakti (magnet cinta-kasih terhadap Tuhan), engkau harus menunjukkan cinta dan hormat terhadap orang tua dan melayani mereka dengan kerendahan hati dan penuh hormat, serta menunjukkan cinta-kasih dan keramahan. Dengan yang muda, engkau harus memberikan rasa simpati dan perhatian penuh kasih. Dengan cara ini, engkau dapat menunjukkan cinta-kasihmu dan menganggap bahwa Tuhan ada dalam diri mereka dan ada dalam diri kita semua.
-BABA
No comments:
Post a Comment