Setiap orang harus mengembangkan pikiran yang baik dan menghindari semua perasaan buruk. Tuhan tidak memiliki perasaan tidak suka pada siapapun. Beliau tidak membenci siapapun. Beliau tidak memiliki niat buruk terhadap siapa pun. Beliau juga tidak memiliki favorit. Berkat Tuhan yang didapat seseorang adalah hasil dari perasaannya sendiri. "Bhaavaatheetham Thriguna Rahitham" (Divine (Tuhan) melampaui perasaan dan atribut). Beliau adalah "Ekam Satyam Vimalam Achalam" (Esa, Kebenaran, Murni, Tak Tergoyahkan). Beliau adalah "Sarvadhee Saakshibhuutham" (Saksi Abadi di semua pikiran). Ketika saat ini para bhakta mengeluh mengapa mereka dihukum oleh Tuhan dalam berbagai cara, mereka tidak menyadari bahwa bukan Tuhan yang menghukum mereka. Ketakutan dan bayangan mereka sendirilah penyebab untuk masalah mereka. Hanya bhakta sejati yang menyadari bahwa penderitaan yang dialami adalah merupakan konsekuensi dari pikiran dan tindakan yang telah dilakukan.
-BABA
No comments:
Post a Comment