Thought for the Day - 6th August 2011 (Saturday)

If in a conversation, you use words that blame others and despise them, then the situation will play out in such a manner where you will become the target of blame. Your mind will get agitated and your objectives of attaining spiritual progress will be disturbed because the atmosphere will be impure. Therefore, if you really wish to be happy through spiritual practices, as a preliminary to the process, you must be engaged either in joyful conversation or in happy thoughts or memories. Sweet and soft conversation will help you a great deal. You must cultivate such a character, for character outlasts the body. Virtues are your strength and glory. Character is power. So train your mind and use it to hold fast to the goal to achieve oneness with God.

Jika dalam percakapan, engkau menggunakan kata-kata yang menyalahkan orang lain dan memandang rendah mereka, maka situasi akan memainkan sedemikian rupa di mana engkau akan menjadi target kesalahan. Pikiranmu akan terganggu dan tujuanmu untuk mencapai kemajuan spiritual akan terganggu karena suasananya menjadi tidak murni. Oleh karena itu, jika engkau benar-benar ingin bahagia melalui praktek spiritual, sebagai awal untuk proses, engkau harus terlibat dalam percakapan yang baik dan menyenangkan atau berada dalam pikiran bahagia. Percakapan yang manis dan lembut akan banyak membantumu. Engkau harus mngembangkan karakter seperti itu, karena karakter hidup lebih lama dari badan. Kebajikan adalah kekuatan dan kemuliaan. Karakter adalah kekuatan. Jadi latihlah pikiranmu dan gunakanlah untuk berpegang teguh pada tujuan untuk mencapai kesatuan dengan Tuhan.

-BABA