People may act as they please, but they cannot escape from the consequences of their actions. Whether he is a simpleton or a great person, one has to face the results of one’s actions. Let no one be under the illusion that one can commit sin and still go scot-free. Wherever you go, the results of your actions will follow you like your shadow. God is always by your side saying “Tathastu!”, “Tathastu!” (So shall it be!). People do not take cognisance of this truth and indulge in wicked deeds. Despite knowing pretty well what is good and what is bad, they struggle, unable to give up their evil ways. One's experiences in life, good and bad, depend on their actions. To avoid the ill consequences, before undertaking any activity, you should always enquire whether it is good or bad.
Orang-orang dapat bertindak sesuka mereka, tetapi mereka tidak bisa luput dari konsekuensi tindakan mereka. Apakah ia adalah orang bodoh atau orang hebat, seseorang harus menghadapi hasil dari perbuatannya. Janganlah ada yang berada di bawah ilusi bahwa seseorang dapat melakukan dosa dan dapat bebas sama sekali dari hukuman. Kemanapun engkau pergi, hasil dari perbuatanmu akan mengikutimu seperti bayanganmu. Tuhan selalu berada di sisimu mengatakan "Tathastu!", "Tathastu!" (Terjadilah!). Orang-orang tidak menyadari kebenaran ini dan melakukan perbuatan yang tidak baik. Meskipun mengetahui cukup baik apa yang baik dan apa yang buruk, mereka harus berjuang untuk meninggalkan cara-cara yang tidak baik. Pengalaman seseorang dalam hidup, baik dan buruk, tergantung pada perbuatannya. Untuk menghindari konsekuensi yang buruk (penderitaan), sebelum melakukan tindakan apapun, engkau hendaknya selalu bertanya apakah itu baik atau buruk.
No comments:
Post a Comment