Spiritual progress is always achieved when each step in the spiritual practice is successfully negotiated. By constantly following the various forms of the nine-fold devotion, spiritual progress may be slow, but is sure to come. The Lord has His hands, feet, face and forms everywhere, for He is in all. He sees through all the eyes. He thinks, plans and resolves in all heads. He eats through all the mouths, hears through every ear. Though one form may be dear to you, you can adore Him as all forms. This form of worshipping Him as present in each is called as Prathi Roopa Upasana, is the highest ideal revealing the highest truth — He is latent in all beings; He operates unseen in and through all.
Kemajuan spiritual selalu dicapai ketika setiap langkah dalam praktek spiritual ini berhasil diatasi. Dengan terus-menerus mengikuti Sembilan bentuk bhakti (pengabdian), kemajuan spiritual mungkin lambat, tetapi pasti akan dapat dicapai. Tuhan memiliki tangan, kaki, wajah dan bentuk/ wujud dimana-mana, karena Beliau ada dalam semuanya. Beliau melihat melalui semua mata. Beliau berpikir, merencanakan, dan menyelesaikan semuanya pada semua kepala. Beliau makan melalui semua mulut dan mendengar melalui setiap telinga. Meskipun engkau memiliki salah satu wujud (Tuhan) yang paling engkau sukai, engkau dapat memuja-Nya dalam segala bentuk. Bentuk pemujaan seperti ini disebut dengan Prathi Roopa Upasana, adalah merupakan ideal tertinggi mengungkapkan kebenaran tertinggi - Beliau adalah laten dalam semua makhluk; Beliau menjalankan semuanya dengan tak terlihat dan melalui semuanya.
No comments:
Post a Comment