Saturday, October 1, 2011

Thought for the Day - 30th September 2011 (Friday)

The Universal being is the five elements. He is the breath that sustains life in all beings. He is the fire that illumines all. He is the rain that feeds the plants that provide sustenance to all. So, He can be adored as having graciously assumed all these beneficent forms. This approach through the benign manifestations of the various facts and features of life is the Angavathi path. ‘Anga’ means a ‘limb’, a ‘fact’, or a ‘feature’. Picturing the many-faceted Divine and symbolising, in perceivable ways, the attributes that are evidenced in each facet, is the Anyavathi Path. For instance, the facet to which is ascribed the power and willingness to overcome obstacles is Lord Vighneswara, whose single tusk symbolizes sharpness and concentration. Seekers meditate on these pleasing personifications and the significance of the symbols of their attributes and adore the Divine in the delight that wells up in their hearts. This is named the Anyavathi Path—the path through symbolized Divinity.

Alam semesta terdiri dari lima elemen (unsur). Ia adalah nafas yang menopang kehidupan semua makhluk. Ia adalah api yang menerangi semuanya. Ia adalah hujan yang memberikan makanan bagi tanaman sehingga tanaman dapat tumbuh dan dapat memberikan makanan pada semuanya. Jadi, Ia bisa dipuja karena bisa memberikan manfaat bagi semuanya. Pendekatan seperti ini disebut jalan Angavathi yaitu pendekatan melalui manifestasi dari berbagai fakta dan fitur dari kehidupan. 'Anga' berarti 'anggota tubuh', 'fakta', atau 'fitur'. Jalan Anyavathi adalah menggambarkan Divine (Tuhan) dalam berbagai aspek dan simbol dalam cara yang bisa dipahami serta didukung dengan fakta-fakta. Misalnya, Vighneswara yang memiliki satu taring yang tajam dan melambangkan konsentrasi, dianggap sebagai Tuhan yang memiliki kekuatan serta mampu mengatasi segala rintangan. Para pencari kebenaran (peminat spiritual) bermeditasi pada perwujudan (Tuhan) yang menyenangkan ini dan pentingnya simbol-simbol dan atribut mereka dan memuja wujud Tuhan yang menyenangkan ini di hati mereka. Inilah yang dinamakan jalan Anyavathi – cara memuja Tuhan melalui simbol-simbol.

-BABA

No comments: