All of you are embodiments of divinity. Your forms are divine. You and God are one. You are not different from God. Experience this unity. This unity is Truth. Unity is divinity. God is not separate from you. God is manifest in you. Unfortunately, you are forgetting this truth. If you forget your own nature, it amounts to forgetting everything else. Never forget your reality. Without forgetting that reality, meditate on it. Always remember this fact: “Wherever I am, I am always divine”. Hold on to this firm belief, steadfastly. Never give up this faith and your love for God under any circumstances. Never allow this faith to be disturbed by worldly objects. Keep your love secure. If you thus meditate on your innate divinity, you will realise your unity with divinity. In fact, that unity is Divinity.
Semua dari engkau merupakan perwujudan Ilahi. Wujud sejatimu adalah Divine (Tuhan). Engkau dan Tuhan adalah satu. Engkau tidaklah berbeda dengan Tuhan. Alamilah kesatuan ini. Kesatuan ini adalah Kebenaran. Kesatuan adalah keilahian. Tuhan tidak terpisah dari-mu. Tuhan menjelma di dalam dirimu. Sayangnya, engkau melupakan kebenaran ini. Jika engkau melupakan sifat sejatimu, maka engkau tentu juga melupakan yang lainnya. Janganlah pernah melupakan realitas-mu. Tanpa melupakan realitasmu, renungkanlah itu. Ingatlah kebenaran ini: "Dimanapun aku berada, aku selalu ilahi". Berpeganglah pada keyakinan yang mantap ini. Jangan pernah meninggalkan keyakinan dan cinta-kasihmu pada Tuhan dalam kondisi apapun. Jangan pernah membiarkan keyakinan ini terganggu oleh benda-benda duniawi. Jagalah cinta-kasihmu. Jika engkau bermeditasi dengan cara demikian, engkau akan menyadari kesatuanmu dengan keilahian. Kesatuan tersebut adalah Tuhan.
-BABA
No comments:
Post a Comment