Date: Thursday, October 11, 2012
When you feed the cow with fermented gruel so that it may yield more milk, the milk emits an unpleasant smell. When you engross yourself too much with the trifles of the world, your character and conduct will also become unpleasant. It would indeed be tragic to witness the downfall of a ‘child of immortality’, struggling in despair and distress. If only you were to ask yourself: “What are my qualifications? What is my position? What are the opportunities I am bestowed with?” Then you will soon realize your own downfall and make efforts to recover. Will a tiger, however hungry eat popcorn or peanuts? Stay focussed on the goal worthy of your lineage. Never slacken the effort, whatever be the obstacle, however long the journey. Keep your efforts on, in line with the dignity of your noble goals.
Ketika engkau memberi
makan sapi dengan bubur yang telah difermentasi sehingga dapat menghasilkan
susu yang lebih banyak, susu mengeluarkan bau yang tidak enak. Ketika engkau
terlalu mengasyikkan dirimu pada hal-hal sepele dari dunia ini, karakter dan perilaku-mu
juga akan menjadi tidak menyenangkan. Sungguh mengerikan jika menyaksikan
jatuhnya 'anak keabadian', berjuang dalam putus asa dan tertekan. Jikalau
engkau bertanya pada dirimu sendiri: "Apa kualifikasi saya? Bagaimana
posisi saya? Apa kesempatan yang diberikan pada saya?" Selanjutnya engkau
akan segera menyadari kejatuhanmu sendiri dan melakukan upaya untuk
memulihkannya. Apakah seekor harimau, walaupun sangat lapar, akan makan popcorn
atau kacang? Engkau hendaknya tetap fokus pada tujuanmu sesuai dengan
keturunanmu. Apapun kendala yang engkau temui sepanjang perjalanan ini, jangan
pernah berhenti berusaha. Teruslah berusaha,sampai tercapai tujuan mulia.
-BABA
Date: Friday, October 12, 2012
The best among men is one who has compassion; the most
blessed time is the 'present', this very second, and the best act is to relieve
the pain and grief of others. You decide to start Naamasmarana (remembrance of
the Divine Name) ‘next Thursday’, as if death has assured you in writing that
he will not call on you till that date. Do not postpone what you can do today
or do now, this very moment. Make your efforts towards your goal. The goal will
near you faster than the pace with which you near the goal. God is as eager to
save you as you are eager to be saved. He is Love, He is Compassion for all who
flounder on the path. God grants the desires of each one of His devotees, and
hence has won the name, Bhaktha Abheeshta Pradha.
Yang terbaik di antara
manusia adalah mereka yang memiliki belas-kasihan, waktu yang paling diberkati adalah
'saat ini', detik ini, dan tindakan terbaik adalah meringankan rasa sakit dan
kesedihan orang lain. Engkau memutuskan untuk memulai Naamasmarana (menchantingkan
Nama Tuhan) di hari 'Kemis depan', seolah-olah engkau telah yakin bahwa engkau
tidak akan mengalami kematian sampai hari tersebut. Janganlah menunda apa yang dapat
engkau lakukan hari ini atau lakukan sekarang, segera lakukan. Buatlah upaya-upaya
menuju tujuan-mu. Tujuan itu akan mendekatimu lebih cepat daripada kecepatanmu
mendekati tujuan. Tuhan akan menyelematkanmu sebagaimana engkau ingin diselamatkan.
Beliau adalah Cinta-kasih, Beliau memiliki Belas-kasih bagi semua yang menggelepar
di jalan. Tuhan mengabulkan keinginan masing-masing bhakta-Nya, dan oleh karenanya
disebut, Bhaktha Abheeshta Pradha.
-BABA
No comments:
Post a Comment