Illusion is like a fierce dog that will not allow anyone to
near its Master, God. You can easily manage to by-pass it by assuming the Form
of the Master which is called Sarupyam or by calling out to the Master so
loudly that He comes down and accompanies you into the house; that is to say,
by winning His Grace as proximity, Saameepyam. Illusion is His pet and so will
not harm you, if He orders not to. Illusion is the blemish that affects the
mind. The Master comes to save not just one good person from Illusion, but the
whole of mankind. Of course, He has to come assuming a form that man can love,
revere, and appreciate.
Illusion/maya dapat
diibaratkan seperti anjing galak yang tidak akan membiarkan siapa pun untuk
mendekati Tuan-nya, yaitu Tuhan. Engkau dapat dengan mudah mampu mencapai Sang
Master dengan membayangkan Wujud Sang Master yang disebut dengan Sarupyam atau
dengan Saameepyam yaitu memanggil Sang Master dengan suara keras sehingga
Beliau datang dan menyertaimu ke dalam rumah, dan engkau akan mendapatkan
Berkat-Nya. Illusion/maya adalah hewan peliharaan-Nya sehingga tidak akan
membahayakanmu, jika Beliau memerintahkan tidak, maka maya tidak akan
membahayakanmu. Illusion/maya adalah noda yang mempengaruhi pikiran. Sang
Master datang bukan hanya untuk satu orang, tetapi untuk menyelamatkan seluruh
umat manusia. Tentu saja, Ia harus datang dengan mengambil wujud sebagai
manusia yang dapat mencintai menghormati, dan menghargai.
-BABA
No comments:
Post a Comment