Do not be carried away by the
cynicism of critics – that should serve only to encourage you. Examine the
faults that may lie dormant in you and work sincerely to get rid of them. Do
not merely give platform speeches on the excellence of qualities such as charity,
service, sympathy, equality, secularism, etc. Descend from the platform and
practise at least a few ideals sincerely. When your neighbour is in the throes
of a serious illness, do not rest content with the idea that you are happily
free. You are not free if even one is suffering or bound. Remember that the
food you give to each living being reaches the Supreme Divine Himself, the
service you do to any being, anywhere in the globe, fills the Lord with joy.
Jangan terpengaruh oleh sinisme
kritik - yang
seharusnya dipakai untuk membesarkan
hatimu. Periksalah kesalahan
yang barangkali ada dalam dirimu dan berusaha
dengan sungguh-sungguh untuk menyingkirkan-nya.
Jangan semata-mata hanya memberikan pidato di atas mimbar tentang
kualitas-kualitas yang baik seperti kemurahan
hati, pelayanan, simpati, persamaan,
sekularisme, dll. Turunlah dari mimbar dan praktikkanlah setidaknya beberapa ideal dengan sungguh-sungguh. Bila tetanggamu menderita penyakit yang serius, janganlah engkau merasa
senang hati karena engkau berbahagia (tidak menderita sakit).
Engkau sesungguhnya tidak benar-benar bebas meskipun
seseorang sedang mengalami penderitaan. Ingatlah bahwa makanan yang engkau berikan kepada setiap makhluk hidup akan sampai pada Tuhan, pelayanan yang engkau
lakukan bagi setiap makhluk, di
manapun di dunia ini, dapat menyenangkan
Tuhan.
-BABA
No comments:
Post a Comment