Hatred does not exist in God’s nature; He is all mercy and full of love! Lord Krishna proceeded to the Kaurava court, as a messenger of peace, with compromise proposals to show how one should be patient and self-controlled, when provoked and during difficult times. The Lord has no favourites or rivals. Like fire, He spreads warmth to everyone near Him. If you do not feel the warmth, do not blame Him; instead blame yourself that you are far from Him! Hiranyakashipu said, 'He is nowhere' and so, He was nowhere for him; Prahlada asserted 'He is everywhere,' and He appeared from the pillar to prove him true. God did not have to run into the pillar in order to come out of it, to reply to the challenge of the father. He was there all along, just as He is in everything else. He had only to make Himself visible! Take Him as your charioteer. He will steer you through the heaviest odds.
Tuhan tidak memiliki kebencian, Beliau penuh Rahmat dan cinta-kasih! Sri Krishna mendatangi istana Korawa, sebagai utusan perdamaian, dengan usul kompromi untuk menunjukkan bagaimana seseorang harus bersabar dan mengendalikan diri, ketika diprovokasi dan selama masa-masa sulit. Tuhan tidak memiliki favorit atau rival/saingan. Seperti api, Beliau menyebarkan kehangatan kepada semua orang di dekat-Nya. Jika engkau tidak merasakan kehangatan, jangan salahkan Beliau, melainkan menyalahkan diri sendiri karena engkau jauh dari-Nya! Hiranyakasipu berkata, "Dia tidak ada dimanapun” dan melanjutkan, Dia tidak ada dimanapun untuk-nya; Prahlada menegaskan, “Dia ada dimana-mana,” dan Dia muncul dari pilar untuk membuktikan bahwa dia (Prahlada) benar. Tuhan tidak lari menuju ke pilar untuk keluar dari itu, untuk membalas tantangan ayahnya. Beliau selama ini ada di sana, sama seperti Beliau juga ada dalam segala hal yang lainnya. Beliau hanya membuat diri-Nya terlihat! Jadikanlah Beliau sebagai kusirmu, maka Beliau akan mengarahkan engkau melalui rintangan terberat. (Divine Discourse, Nov 23, 1964)
-BABA
No comments:
Post a Comment