A bullock cart cannot move on rails nor a locomotive on the road. Each type of vehicle has its own type of road. But all move forward and reach the goal in their own good time. Same is the case, whatever be your functional role (Varna) in the society. Each Varna has its own set of rules, regulations and restrictions. Be it the Varnas or Ashramas (the various stages of life with their fixed duties), they are merely convenient arrangement for the conduct of worldly affairs and paths to attain supra-worldly joy. Whether head or heels, it is the same blood that circulates through each; it is the same body which claims them as limbs. Each limb has to perform its task, the task for which it has specialised. You cannot walk on your head or think with the feet. Whichever section of society you may belong to, the Lord is revealed when the heart is pure.
Sebuah gerobak tidak bisa bergerak pada rel kereta api demikian juga lokomotif/kereta api tidak bisa bergerak di jalan. Setiap jenis kendaraan memiliki tipe jalan masing-masing. Tetapi semua bergerak maju dan mencapai tujuan sesuai dengan waktunya dengan baik. Demikian juga, apapun peran fungsional-mu (Varna) di masyarakat, setiap Varna telah menetapkan sendiri aturan, peraturan dan pembatasan. Baik itu varna atau Ashramas (berbagai tahapan kehidupan dengan tugas yang telah ditetapkan pada mereka), itu hanyalah pengaturan yang sesuai untuk pelaksanaan urusan duniawi dan jalan untuk mencapai supra kebahagiaan duniawi. Apakah itu kepala atau tumit (kaki), mengalir darah yang sama dan merupakan anggota badan dari badan yang sama. Setiap anggota badan harus melakukan tugasnya masing-masing, tugas spesifik yang telah diberikan padanya. Engkau tidak bisa berjalan dengan menggunakan kepalamu atau berpikir dengan menggunakan kakimu. Menjadi apapun engkau dalam masyarakat, Tuhan akan nampak ketika hatimu murni. (Divine Discourse, Nov 25, 1964)
-BABA
No comments:
Post a Comment