Sunday, January 26, 2014

Thought for the Day - 26th January 2014 (Sunday)

The life of Shakuni in Mahabharatha is a classical case study. He was the epitome of bad company and bad thoughts. He was not only the maternal uncle of Duryodhana, but also his confidant. The ego of Duryodhana reached a climax, on account of the counsel of Shakuni. Ego does not have the power of discrimination. Duryodhana entered into bad actions and followed the bad counsel given to him. Shakuni is well known for his evil ideas, Duryodhana for his egoism and Dushasana for his wrong behavior. Karna was a noble one. But on account of the bad company he was in, he was ready to perform bad deeds. Hence the ancient quote, “Bad association causes bad acts”. Karna became notorious, because of his evil association. These are the lessons Mahabharatha holds out for us. You must be aware of the above and take adequate care.

Kehidupan Shakuni dalam Mahabharatha adalah studi kasus klasik. Ia adalah lambang teman yang buruk dan pikiran buruk. Dia tidak hanya paman dari pihak ibu dari Duryodana, tetapi juga orang kepercayaannya. Ego Duryodhana mencapai klimaks, karena nasihat Shakuni. Ego tidak memiliki kemampuan diskriminasi. Duryodhana melakukan tindakan buruk dan mengikuti nasihat buruk yang diberikan kepadanya. Shakuni terkenal karena ide-idenya yang jahat, Duryodhana terkenal karena egoismenya dan Dursasana karena perilakunya yang salah. Karna adalah seorang yang mulia. Tetapi karena ia berada dalam lingkungan pergaulan yang buruk, ia melakukan perbuatan buruk. Oleh karena itu kutipan kuno, " pergaulan buruk menyebabkan tindakan buruk". Karna menjadi terkenal, karena pergaulan buruknya. Ini adalah pelajaran dari Mahabharatha yang hendaknya menjadi pegangan kita bersama. Engkau harus menyadari pelajaran di atas dan memperhatikannya dengan baik. (Divine Discourse, 'My Dear Students', Vol 2, Chapter 1)

-BABA

No comments: