Divinity
is the manifestation of Prema and Kshama. The virtue of Kshama
(forbearance, unlimited patience and ability to forgive and forget) is
not achieved by reading books or learnt from an instructor. Nor can it
be received as a gift from someone. This prime virtue, can be acquired
solely by self effort, by facing squarely diverse problems, difficulties
of various sorts, anxieties, suffering as well as sorrow. In the
absence of Kshama, you will become susceptible to all kinds of evil
tendencies. Hatred and jealousy easily take root in a person lacking
this virtue. Kshama gives complete protection to the one who possesses
it. Hence Kshama, a priceless possession, is the greatest, grandest and
the noblest amongst all virtues. Kshama is all encompassing.
Divinity
adalah manifestasi dari Prema dan Kshama. Kshama (kesabaran, ketabahan
tak terbatas, dan kemampuan untuk memaafkan dan melupakan) tidak dapat
dicapai dengan membaca buku atau belajar dari instruktur. Juga tidak
bisa diterima sebagai hadiah dari seseorang. Kebajikan utama ini, dapat
diperoleh hanya dengan usaha sendiri, dengan menghadapi berbagai
masalah dengan tepat, menghadapai berbagai macam kesulitan, kecemasan,
penderitaan serta kesedihan. Dengan tidak adanya Kshama, engkau akan
menjadi rentan terhadap segala macam kecenderungan yang buruk. Kebencian
dan kecemburuan mudah berakar pada orang-orang yang kurang memiliki
kebajikan seperti ini. Kshama memberikan perlindungan lengkap kepada
orang yang memilikinya. Oleh karena itu Kshama, adalah kepunyaan yang
tak ternilai, yang terbesar, termegah dan paling mulia di antara semua
kebajikan. Kshama mencakup segalanya. (Divine Discourse, May 25, 2000)
-BABA
No comments:
Post a Comment